PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (Danamon) hari ini meluncurkan
Danamon Award 2012 dan menjalin kerja sama dengan United Nations
Development Programme (UNDP), suatu organisasi Persatuan Bangsa Bangsa
(PBB) yang bergerak dalam bidang pembangunan. Kerja sama ini ditandai
oleh penandatanganan nota kesepakatan (Memorandum of Understanding/MoU)
antara Danamon dan UNDP. Danamon Award merupakan apresiasi tertinggi
bagi orang-orang biasa yang menghasilkan suatu usaha yang luar biasa
sehingga memberikan inspirasi, membuat perubahan positif, memberikan
manfaat serta meningkatkan kualitas hidup bagi banyak orang dan
lingkungan di sekitarnya. Danamon Award 2012 merupakan ajang keenam
sejak pertama kali dilakukan pada tahun 2006.
Penyelenggaraan Danamon Award ini merupakan wujud dari visi Danamon
yaitu ’kita peduli dan membantu jutaan orang untuk mencapai
kesejahteraan.’ Dengan berkerja sama dengan UNDP, suatu lembaga
terkemuka di dunia, Danamon semakin memperkuat komitmennya untuk
memberdayakan masyarakat dan memperluas jangkauan menuju ke tingkat
internasional,” kata Fransiska Oei, Direktur Danamon.
UNDP adalah jaringan pembangunan global PBB yang melakukan advokasi
untuk perubahan dan memberi akses pengetahuan, pengalaman, dan sumber
daya di berbagai negara sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas
hidup masyarakat. UNDP ada di 176 negara dan membantu negara-negara ini
untuk mendapatkan solusi mereka sendiri terhadap tantangan pembangunan
global maupun nasional. Dalam meningkatkan kapasitas mereka,
negara-negara ini mendapatkan bantuan dari personil UNDP dan rekan-rekan
UNDP.
Kami sangat bangga dapat berkerja sama dengan Danamon dalam Danamon
Award 2012. Kemitraan ini mencerminkan komitmen bersama UNDP dan
Danamon untuk mengenal upaya-upaya yang dilakukan individu maupun
kelompok tiap harinya dalam meningkatkan kesejahteraan dirinya,
keluarganya, maupun masyarakat di sekitarnya. Ini adalah inti dari
pembangunan– yaitu membantu individu memperbaik kualitas hidup dirinya
maupun lingkungan bagi orang banyak sekitarnya melalui cara-cara yang
berkelanjutan,” kata Beate Trankmann, UN Resident Representative Ad
Interim of UNDP.
Sementara itu, Zsa Zsa Yusharyahya, Ketua Panitia Pelaksana
Danamon Award 2012, memberikan satu contoh nyata aktivitas yang
berkelanjutan dari salah satu peraih Danamon 2007, Slamet Riyadi, yang,
dalam usaha kerajinan anyamannya, memberdayakan para lansia untuk dapat
terus berkarya dan berkontribusi terhadap lingkungan dengan memanfaatkan
limbah plastik dan alumunium foil. ”Sejak meraih Danamon Award, usaha
Bapak Slamet Riyadi lebih dikenal oleh masyarakat sehingga menjadi lebih
berkembang,” kata Zsa Zsa Yusharyahya.
Proses penjurian Danamon Award 2012 dimulai melalui dua tahapan
penilaian dan verifikasi. Dewan Juri Danamon Award 2012 menetapkan empat
kriteria penilaian yaitu motivation (motivasi), outcome (hasil),
outreach (jangkauan), dan sustainability (keberlangsungan) dan melakukan
seleksi untuk menentukan lima peraih Danamon Award 2012. Dari kelima
peraih Danamon Award ini akan dilakukan pemilihan peraih Danamon Award
2012 terfavorit yang melibatkan masyarakat luas melalui sistem voting
secara online dan melalui sms (short messages system) serta pemilihan
untuk pertama kalinya melalui jejaring sosial.
Sebagai bagian dari komitmen Danamon untuk melibatkan publik dalam
Danamon Award, tahun ini pemilihan peraih Danamon Award terfavorit dapat
dilakukan melalui Facebook seiring dengan maraknya penggunaan jejaring
sosial di Indonesia. Dengan demikian, pencapaian luar biasa para peraih
Danamon Award 2012 akan lebih dikenal oleh masyarakat, tidak hanya di
Indonesia, namun juga secara internasional melalui UNDP.
Dewan Juri Danamon Award 2012 terdiri dari Charles Saerang
(Presiden Direktur PT Nyonya Meneer), Mira Lesmanawati (Produser Film),
Toriq Hadad (Kepala Pemberitaan Korporat Tempo Media Group), Imam B.
Prasodjo (Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Indonesia), Ade
Swargo Mulyo (Regional Project Manager Asia Tenggara, SwissContact),
Angger Pribadi Wibowo (Head of Planning, Monitoring and Evaluation Unit,
UNDP Indonesia), I Wayan Dipta (Deputi VIII – Kementrian Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah) dan Bonaria Siahaan (Direktur Eksekutif Yayasan
Danamon Peduli).
Proses penerimaan nominasi Danamon Award 2012 dilaksanakan dari
tanggal 28 Maret 2012 sampai 20 April 2012. Sementara, proses penjurian
dilakukan dari tanggal 1 Mei 2012 sampai 24 Mei 2012. Setelah
terpilihnya lima peraih Danamon Award 2012, pemilihan peraih terfavorit
melalui proses voting diadakan pada periode 8 Juni 2012 sampai 8 Juli
2012. Sedangkan, penganugerahan peraih Danamon Award 2012 akan
diselenggarakan pada tanggal 16 Juli 2012.
Selain UNDP, Danamon Award 2012 dilaksanakan bekerja sama dengan
Kelompok Tempo Media, penerbit Tempo Magazine, SwissContact, TV One dan
Radio 99,1 Delta FM. Pada tahun ini, Untuk mengetahui informasi mengenai
Danamon Award 2012 dan untuk mendaftarkan nominasi, silahkan kunjungi
situs http://www.danamonaward.org.
Danamon Award 2012 terbuka untuk semua orang, kecuali karyawan
Danamon dan anak perusahaannya, serta pihak ketiga yang menjadi rekanan
dalam penyelenggaraan Danamon Award 2012. Khusus untuk karyawan Danamon
dan anak perusahaan disediakan penghargaan khusus bernama Bisa Award.
Bisa Award adalah bentuk apresiasi perusahaan terhadap karyawan yang
telah menunjukkan nilai-nilai budaya Danamon.
0 comments:
Post a Comment
Thaks Pal