Mungkin banyak pihak yang hanya mengerti Spanyol mengangkat trofi Euro. Namun, tak sedikit banyak yang tahu nama trofi itu bernama Trofi Henri Delaunay. Dan siapa sebenarnya Henri Delaunay
Henri Delaunay dilahirkan pada 15 Juni 1883 di Perancis. Ia adalah tokoh sepak bola dunia. Sempat menjadi pemain tim asal Paris, Etoile des Deux Lacs, Delaunay kemudian banting setir menjadi seorang wasit.
Karirnya di dunia perwasitan berakhir setelah secara tidak sengaja setelah menelan peluit. Peluit yang digunakan Delaunay tertelan akibat wajahnya terhantam bola ketika memimpin suatu pertandingan. Selain menelan peluit, dua giginya patah.
Berhenti sebagai wasit, Delaunay kemudian merambah dunia organisasi persepakbolaan. Pada 1906, Delaunay menjadi Presiden Etoile des Deux Lacs.
Kemudian, diangkat sebagai Sekretaris Jenderal Comite Francais Interfederal (CFI), nenek moyang French Football Federation (FFF), PSSI-nya Perancis. Ketika CFI berganti wajah menjadi FFF pada 1919, Delaunay diangkat menjadi Sekretaris Jenderal.
Sebagai anggota FIFA, Delaunay menjadi anggota dewan dalam kurun waktu 1924 hingga 1928. Bersama Jules Rimet, Delaunay merupakan pencetus ide Piala Dunia. Delaunay juga merupakan sosok dibalik lahirnya Piala Eropa di awal 1920.
Pada 1927, Delaunay mengajukan proposal mengenai Piala Eropa. Ironisnya, turnamen ini baru dilaksanakan pada 1960. Delaunay wafat pada 15 Juni 1954 ketika menjabat sebagai Sekretaris Jenderal UEFA. Mengenang Delaunay atas jasa-jasanya sebagai pencetus piala Eropa, setiap empat tahun sekali bangsa-bangsa benua biru memperebutkan trofi Henri Delaunay.